Rabu, 17 Desember 2014

Panduan Merakit Komputer Dengan Mudah

Panduan Merakit Komputer Dengan Mudah
Tahapan – Tahap Merakit Komputer
1. Pastikan semua peralatan dan bahan yg akan dirakit telah disiapkan.
2. Selanjutnya sebelum mulai merakit, kami akn mengerjakan checking pada MainBoard. Caranya : Pasang Processor pada Socket Processor yang ada di MainBoard (perhatikan tandanya), sambungkan MainBoard dgn Power Supplay, pasang jg speakernya. Setelah tersebut coba dihidupkan. Bila dari speaker keluar suara beep yg berulang-ulang, artinya MainBoard masih sehat.
3. Kemudian kita akan mencocokkan lobang Per tempat baut pada MainBoard dgn tempat baut yg ada pada Cashing. Perhatikan lubang mana saja yg dpt kami gunakan nanti utk membaut MainBoard pada Cashing. Setelah itu pasang MainBoard serta pastikan semua baut telah dikencangkan.
4. Selanjutnya pasang RAM ( pasang juga VGA Card utk MainBoard yang VGA nya gak ON Board ), lalu hubungkan dgn monitor. Coba hidupkan, perhatikan apakah spesifikasi RAM serta jg Clock Processor telah sesuai dgn spesifikasi yang tertera pada Box-nya ?
5. Bila semua sudah beres, baru kemudian di pasang perangkat lainnya seperti Hardisk, Floppy Disk, CD ROM, LAN Card & lain sebagainya.
6. Setelah terpasang semua coba hidupkan lagi, bila tak ada masalah, bisa dilanjutkan dgn proses instalasi.

• Jika nte merakit komputer sendiri perhatikan betul batas GARANSI-nya, sebelum batas Garansi habis, jangan sekali-kali membuang Box tempat peripheralnya seperti Kotak Ram, Box MainBoad, VGA & lain sebagainya.

Contoh Permasalahan yang sering terjadi pada Komputer.

1. Pada saat Booting, komputer menampilkan tulisan “ CMOS check sum error “ .
Ini menandakan bahwa batu baterai BIOS nya sudah low. Penyelesaiannya dengan mengganti baterai BIOS sesuai dengan ukuran aslinya.
2. Komputer tdk menampilkan apa-apa sewaktu dihidupkan, ngga ada suara yg keluar dari speaker.
Coba periksa kabel yang menghubungkan antara VGA dengan monitor. Bila ngga ditemukan adanya kerusakan, kemunkinannya adalah VGA Cardnya yg rusak.
3. Komputer mengeluarkan suara beep berulang-ulang sewaktu dihidupkan.
Periksa RAM nya, mungkin ada debu / kotoran, coba di lepas serta dibersihkan, lalu di pasang kembali. Bila masih sama, ganti RAM nya.
4. Saat dihidupkan, indikator HarDisk menyala terus.
Kemungkinan HarDisk telah terkena BAD Sector pada Sector nol nya. Bila blm begitu parah, masih dapat di Low Level Format, setelah tersebut di partisi serta di format, kemudian coba discandisk dengan surface check
5. Komputer menampilkan pesan DISK BOOT FAILUR OR NON SYSTEM ON DISK
Ini menandakan pada Disk ngga terdapat system untuk di load ke RAM, atau HarDisk belom di set menjadi active pada waktu mengerjakan partisi.
6. Saat mengerjakan proses format pada disket, muncul pesan “ Invalid Media or Track 0 Bad “
Artinya disket nya sudah rusak di sektor 0 nya. Coba perhatikan pada bagian dalam disket, apakah sudah ada goresan di sana. Bila telah artinya disket itu sudah rusak.
7. Komputer bisa loading sampai ke lingkungan Windows, tapi tampilannya pecah-pecah jika di set ke high ataupun true colour
Ini menandakan VGA Card sudah gak mampu untuk menampilkan warna serta resolusi maksimum.
8. Ketika mencoba membaca isi suatu disket, komputer menampilkan pesan General Failur Reading Drive A, ini dapat dikarenakan karena Head pada Floppy Disk Drive kotor, atau telah aus. Coba dibersihkan dulu dgn menggunakan Floppy Disk Cleaner, jika hasilnya sama saja, berarti Head-nya memang telah aus & hrs diganti.

9. Pertama kali dihidupkan tampilan pada layar monitor kabur.
Ini menandakan bahwa pengatur Focus pada FlyBack monitor telah tidak bagus, biasanya penyelesaiannya dgn di cangkok.
10. Tampilan pada monitor lama-kelamaan semakin tak jelas ( kabur ).
Sama dgn No. 9.
11. Monitor gak menampilkan warna tertentu.
Ini menadakan ada masalah pada rangkaian RGB di dlm monitor.
12. Kadang-kadang monitor mati sendiri, atau susah sewaktu dihidupkan.
Biasanya ada solderan yg lepas pada bagian Power Supply-nya ataupun pada bagian Horizontal-nya.
13.

Cara Mengerjakan Testing Peripheral Komputer

1. MainBoard
Pasang Processor pada Socket-nya, perhatikan tanda Per pin nomor 1. Stelah itu sambungkan dengan power supplay, jangan lupa pasang speakernya. Coba hidupkan, jika dari speaker keluar suara beep berulang-ulang, artinya MainBoard masih bagus.
2. Processor
Pasang processor pada Socket Processor di MainBoard, RAM & jg VGA Card bila blm ON Board. Setelah itu sambungkan dengan monitor dan coba hidupkan, perhatikan tampilan di layar monitor. Perhatikan apakah clock utk processor telah sesuai dengan yg tertera pada Box-nya.
3. RAM
Hampir sama dgn cara mengerjakan test pada Processor cuma saja yang diperhatikan adalah pada saat komputer mengerjakan check pada RAM. Apakah kapasistas RAM telah sesuai dengan yang tertera pada Box-nya ? Jika komputer gak mengerjakan test RAM ( komputer langsung menampilkan kapasitas RAM tersebut ), ini adalah tanda bahwa sebentar lagi RAM nya akan mati. Bila masih garansi selekasnya tukarkan RAM nya.
4. VGA Card
Untuk melakukan test pada VGA Card, terlebih dahulu mesti terinstall sebuah system operasi serta juga driver untuk VGA sudah terinstall. Lakukan test dgn cara memaksimalkan setting untuk Display Adapter ( perhatikan kemampuan monitor untuk mengerjakan test ini ), jika masih bisa di set ke setting maksimum, artinya VGA nya masih baik.
5. LAN Card
Pertama kami harus memeriksa apakah Sistem Operasi sudah mengenal & menginstall Driver utk LAN Card atau belum. Jika belum, kita hrs menginstal drivernya terlebih dahulu. Setelah selesai barulah kami setting IP untuk LAN Card tersebut. Caranya : klick kanan pada icon Network Neighborhood, pilih Properties. Isikan IP Addressnya, misal 192.168.0.1 dan Sub Net Masknya 255.255.255.0, setelah tersebut buka MS DOS Prompt serta coba ping ke alamat IP yang kita ketik tadi ( ping 192.168.0.1 ). Jika berhasil, maka LAN Card dapat digunakan. Tapi bila layar menampilkan tulisan “ Request Time Out ”, maka LAN Card sudah ngga dpt digunakan lagi.

6. Sound Card
Pertama kami mesti menginstall driver utk Sound Cardnya bila Sistem Operasi belom mengenal Sound Card kita. Setelah driver terinstall, seharusnya Sound Card sudah bisa berperan dengan baik.
7. Hardisk
Cara melakukan test yaitu dgn cara mempartisi hardisk itu dgn fdisk. Perhatikan betul prosesnya, jika ada masalah pada saat partisi, kemungkinan hardisk itu telah mulai Bad Sector. Selanjutnya adalah melakukan proses format hardisk. Setelah selesai, bisa dilakukan check dengan menggunakan Scandisk ataupun Norton Disk Doctor utk memeriksa hardisk tiap sectornya. Hardisk yg sudah mulai rusak, biasanya akn memunculkan kesalahan pada FAT ataupun Directory Structur-nya.
8. FDD ( Floppy Disk Drive )
Sebelum mengerjakan test pada FDD, pastikan bahwa konfigurasi di BIOS untuk FDD sudah benar. Cara melakukan testnya : masuklah ke DOS Prompt, dari sana berikan perintah utk memformat disket dgn option /s (untuk menambahkan system pada disket yg diformat). FDD yang masih baik, pada waktu melakukan proses format serta transfer system, gak memunculkan suara yg terlalu keras. Bila FDD memunculkan suara pada waktu proses format, ini menandakan bahwa FDD tersebut Head-nya sudah mulai aus.
9. CD ROM
Untuk mengerjakan test terhadap CD ROM biasanya dilakukan dari lingkungan Windows, dengan mencoba CD ROM untuk membaca sebuah disc. CD ROM yg masih baik, tak memerlukan waktu yg lama utk menginisialisasi disc pada waktu pertama kali disc itu di masukkan ke dlm CD ROM, kecuali kalau disc-nya telah cacat atau kotor. Coba jg utk menguji kecepatan transfer data dari CD ROM dengan cara mengkopikan data yg ada pada CD ROM ke Hardisk. Jika ada masalah, contohnya transfer data mulai melambat di bandingkan dengan ketika awal mengkopi data, ada dua kemungkinan. Yang pertama adalah optiknya yang telah lemah, yg kedua merupakan optik yang kotor. Coba dibersihkan dgn Optic Cleaner, bila hasilnya sama saja, berarti optiknya memang telah lemah.
10. Monitor
Untuk mengerjakan test pada monitor, nte mesti punya sebuah CPU dgn spesifikasi standar serta VGA Card yg mampu untuk menampilkan resolusi tinggi ( minimal 800 x 600 ? utk monitor Analog serta 1280 x 1024 ? untuk monitor Digital ). Cara mengerjakan test yaitu dgn mensetting resolusi pada batas maksimal kemampuan monitor. Nyalakan selama ( ? 30 menit utk monitor 2nd dan ? 2 jam untuk monitor baru ). Bila tampilan pada monitor ngga berubah, maka monitor masih layak pakai.
11. Power Supplay
Untuk mengerjakan test pada power supplay, dpt dilakukan dengan menggunakan Multi Tester. Arahkan switch penunjuk yang terdapat pada multi tester ke angka 50 pada bagian DC Volt. Colok yang berwarna merah untuk sumber positif serta yg berwarna hitam untuk ground.
Referensi Tegangan :
Untuk Power Supplay AT :
Warna Kabel Voltase
Hitam Ground
Merah 5 V
Kuning 12 V

Untuk Power Supplay ATX :
Warna Kabel Voltase
Hitam Ground
Merah 5 V
Kuning 12 V
Biru – 12 V
Abu-abu – 5 V
Oranye OK (power good)

Jika dlm pengukuran terdapat selisih tegangan yg lebih dari 0.5 Volt (baik lebih maupun kurang), maka power supplay itu perlu di perbaiki atau diganti.

source http://www.adhitsblog.com/2014/12/cara-merakit-komputer-super-lengkap-bag-2.html

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Panduan Merakit Komputer Dengan Mudah

0 komentar:

Posting Komentar